Berikut Pengertian, Jenis dan Ciri Bahan Kain Sutra

Berikut Pengertian, Jenis dan Ciri Bahan Kain Sutra – Siapa sih yang belum pernah mengetahui kain sutra? Ya, kain sutra sebagai salah satu jenis bahan kain yang eksklusif dan harganya mahal, dan mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan jenis kain yang lain. Kain Sutra sebagai salah satu jenis kain yang paling disukai oleh banyak wanita. Harga yang mahal sesuai dengan kenyamanan dan kemewahan yang dapat diperoleh dari kain yang satu ini. Kami juga memiliki informasi mengenai konveksi seragam yang bisa bermanfaat dalam mencari jasa konveksi baju.

Pengertian Kain Sutra

Serat sutra atau sutera sebagai serat protein alami yang bisa ditenun menjadi tekstil. Protein alami itu ada pada kepompong ulat sutra. Terlebih dahulu kepompong itu melalui beberapa proses, sampai jadi benang dan jalinan kain.

Jenis-jenis Kain Sutra

Ada beragam jenis sutra yang berada di pasaran, yaitu:

1. Kain Sutra Impor

Sutra Impor, yakni kain sutra yang ditenun memakai mesin yang dikenal dengan sutra super T54, sutra super T56, Abote, Organdi, Sifon, sutra kaca kotak, sutra salur yakni gabungan anyaman sutra super denan organdi, sutra krepe, sutra kembang batu yang anyaman desain struktur dengan doby.

2. Kain Sutra Lokal

Sama sesuai namanya yaitu kain sutra buatan dalam negeri ditenun dengan ATBM diantaranya sutra polos, sutra granitan yang anyaman desain struktur dengan doby, sutra salur.

3. Kain Sutra Pembohong

Jenis sutra ini yakni sutra yang dibuat dari serat ulat sutra yang dibudidayakan secara pembohong. Ulat-ulat sutra ini didiamkan hidup di pohon mahoni, jambu mete, kedondong, hingga makanannya adalah daun-daun di mana mereka hidup. Jenis serat yang dibuat dari ulat yang makanannya jambu mete atau daun kedondong disebut criccula, berwarna kuning pemilihan. Dan serat yang dibuat dari ulat yang makanannya daun mahoni disebut attacus, warna coklat.

READ  ­Cara Mudah Analisi Account Twitter Dengan Toasteed

Sifat-sifat Kain Sutra

Ada banyak sifat kain yang dibuat dari serat sutra ini yang bisa sahabat perhatikan bila ingin membeli sehingga sahabat tidak akan, yaitu:

1.Mengeluarkan bunyi gemerisik jika bergesekan dengan kain lain.

2. Mempunyai kilau yang tinggi karena penampang melintang serat sutera berupa segitiga hingga bisa memantulkan cahaya secara baik.

3. Kain sutera benar-benar enteng dan filamen sutera cukup kuat.

4. Serat sutera benar-benar higroskopis, bisa menyerap kelembapan 11% (MR), ini membuat kain sutera nyaman dan terasa dingin jika digunakan, dan bisa menyerap keringat.

5. Sutera mempunyai kandungan listrik statis yang tinggi, jika bergesekan kulit atau sesama kain, timbul listrik yang bulu-bulu, kotoran dan menarik kain.

6. Sutera kuat, memiliki sifat mulur dalam penarikan dengan pemulihan elastis rendah, kekuatannya semakin bertambah 75-85% pada kondisi basah.

7. Sutera mudah kusut, tetapi kekusutan gampang di licinkan kembali lewat penyetrikaan.

8. Serat sutera kurang tahan panas penyetrikaan, di mana sutera bisa berbeda warna kekuning-kuningan, penyetrikaan harus memakai pelapis.

9. Pencahayaan di bawah sinar matahari bisa mengganti warna sutera jadi kekuning-kuningan dan kekuatannya turun.

10. Serat sutera tahan jamur dan bakteri tapi bisa terserang oleh serangga, kutu-kutuan. Kain berlubang-lubang jika diletakkan lama tanpa perlindungan anti serangga.

11. Jika menyala serat sutera berbau rambut terbakar dalam api, sisa bakar berupa abu hitam mengkilat dan halus.

Penutup

Demikian artikel mengenai Berikut Pengertian, Jenis dan Ciri Bahan Kain Sutra. Baca juga informasi tentang grosir daster kekinian, mungkin bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari toko grosir. Semoga bermanfaat.